huffff,,,,
lagi bingung,,,,
pengen punya teman cerita ,,,
kemanakah dia,,,?
Senin, 31 Mei 2010
Jumat, 28 Mei 2010
THE NATURALS ANTIOXIDANT
1. Alpukat
Alpukat merupakan sumber vitamin E ( tokoferol), banyak mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yaitu asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat. Alpukat kaya akan mineral kalium tetapi rendah natriumnya dan mengandung sedikit gula dan serat berlimpah. Buah dan daun alpikat mengandung saponin, alkaloida, dan flavonoid, serta tannin. Daun alpukat mengandung polifenol, quercetin, dan gula alcohol. Alpukat juga mengandung Betakaroten, klorofil, Vitamin E, dan vitamin B- kompleks. Alpukat mampu menurunkan risiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu- satunya buah yang kaya lemak. Lemak alpukat didominasi asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang bersifat antioksidan kuat. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar LDL sambil menaikkan HDL, sehingga menekan risiko stroke dan serangan jantung. Karena kadar asam folat dan vitamin E- nya juga tinggi, alpukat lebih efektif dalam meredam hipertensi dan dapat membantu memperlancar aliaran darah.
2. Taoge
Taoge merupakan kecambah yang berasal dari biji- bijian, seperti kacang hijau, kacang kedelai, atau kacang tunggak. Sayuran taoge dari jenis apapun banyak mengandung senyawa fitokimia yang berkhasiat. Taoge merupakan sumber asam amino esensial dengan komposisi yang lebih baik daripada kedelai. Taoge juga merupakan sumber vitamin E yang sangat potensial. Manfaat taoge adalah dapat mencegah kanker, mencegah serangan jantung dan stroke, mencegah osteoporosis, membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dan dapat membantu meningkatkan kesuburan
3. Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang merupakan sumber vitamin C yang baik, sehingga mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh zat radikal bebas. Pepaya dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan. Buah yang tak mengenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik, dan yang bermasalah dengan produksi lender.
4. Jeruk
Jeruk adalah buah yang sangat kaya vitamin dan mineral, juga mengandung serat makanan yang esensial bagi pertumbuhan dan berkembangnya tubuh. Buah jeruk merupakan sumber enzim pectin yang berfungsi menurunkan LDL (kolesterol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh darah dan memperkecil resiko serangan jantung. Jeruk yang mengandung flavonoid yang bertanggung jawab dalam membuat buah jeruk berwarna cerah. Flavonoid meningkatkan efektifitas vitamin C dan menguatkan dinding- dinding pembuluh darah. Buah jeruk adalah sumber alami asam folik yang bisa membantu mencegah penyakit fatal yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit jantung dan Alzheimer.
5. Jambu Biji
Diantar berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Jambi biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air). Jambu biji berfungsi memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah, dan barguna untuk menyerang virus. Mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat- zat gizi lainnya ke sel- sel tubuh, mengandalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh. Dalam jambu biji juga ditemukan likopen yang m,emiliki aktivitas antioksidan. Disamping manfaat jambu biji untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah serta mencegah kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi, dan penyembuhan luka jambu biji juga berkhasiat antiradang, antidiare dan menghentikan pendarahan.
6. Apel
Buah apel selain mempunyai kandungan senyawa pectin juga mengandung zat gizi kalori, hidrat arang, lemak, protein, kalium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan air. Serat apel mampu menurukan kolesterol darah, mengurangi pengerasan arteri, dan risiko penyakit jantung koroner. Pektin (serat larut) dalam apel dapat mengikat logam berat, seperti timbale dan merkuri dan mengaluarkannya dari tubuh. Kedua jenis serat dalam apel dapat berfungsi sebagai pelindung munculnya kanker. Pektin juga bermanfaat mengatasi diare karena kemampuannya membentuk feses tetap lunak, bulky dan tidak cair. Kulit apel mencegah serangan radikal bebas sehingga dapat melindungi tubuh dari kemungkinan seranagan kanker.
7. Wortel
Wortel merupakan tanaman yang sangat bermanfaat karena banyak mengandung Beta karoten. Semakin oranye warnanya, maka semakin tinggi pula kandungan beta karotennya. Wortel adalah salah satu sumber makanan detoksifikasi yang mempunyai kemampuan untuk mengatur ketidak seimbangan dalam tubuh. Wortel sebagai sumber vitamin A berfungsi untuk membantu proses penglihatan. Vitamin tersebut merupakan bagian yang sangat penting dari penerimaan cahaya mata. Semua pigmen penglihatan mata dibuat dari protein yang mengandung vitamin A. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan katarak dan kebutaan. Wortel kaya akan zat antioksidan beta karoten yang mampu mencegah radikal bebas menjadi kanker. Wortel berfungsi mencegah risiko stroke, serangan jantung, hipertensi, mengatasi rabun senja, mata minus, mengatasi cacingan, nyeri haid dan senbelit.
8. Pisang Raja
Pisang raja banyak mengandung beta karoten yang merupakan provitamin A, hal ini menyebabkan pisang raja dapat digunakan untuk mencegah penyakit katarak atau rabun senja, serta mampu mencegah timbulnya kanker perut, pendarahan usus besar, mencegah infeksi, melancarkan buang air besar, dan pelembeb kulit muka.
9. Tomat
Buah tomat banyak mengandung vitamin A dan C, selain itu tomat juga mengandung likopen. Likopen sebagai salah satu antioksidan kuat yang banyak ditemukan dalam sayuran dan buah, mempunyai potensi yang tinggi dalam menghambat oksigen bebas yang merusak. Sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan karena radikal bebas dan dari radiasi sinar UV, berbagai penyakit degenerative.Hal ini disebabkan karena kemampuannya dalam mengikat oksigen bebas untuk menangkap radikal peroksi, untuk mencegah oksidasi DNA, untuk mencegah deroksidasi lemak, dan untuk mencegah oksidasi dari Low Density Lipoprotein (LDL).Likopen juga berpengaruh terhadap kadar gula darah, yaitu semakin rendah kadar likopen darah, maka kecenderungan terjadi lonjakan kadar gula darah menjadi semakin mudah atau sebaliknya. Likopen mempengaruhi resistensi hormone insulin, sehingga toleransi tubuh terhadap glukosa meningkat. Manfaat lain dari tomat adalah untuk mencegahberbagai jenis kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker leher rahim, Asma, Atheros klorosis, fungsi imun, jantung dan penyakit degenerative.
10. Jahe (Zingiber Officinale).
Jahe merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sering kita temui sehari-hari yang dikenal sebagai rimpang berbau harum dan mempunyai rasa yang pedas. Sejak dulu rimpang jahe dipergunakan sebagai obat tradisional atau bumbu dapur, pemberi aroma dan rasa pada roti, kue,biscuit,kembang gula, serta berbagai minuman ,rimpang jahe mengandung senyawa fenolik, flovonoid dan polifenol.ada tiga jenis jahe yang sikenal yaitu Jahe besar (Jahe gajah ), Jahe kecil (Jahe Emprit), dan Jahe merah dari ketiga jenis jahe tersebut, yang sering digunakan sebagai obat adalah Jahe merah karena karena kandungan minyak arsirinya lebih banyak. Jahe dipercaya mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker atau mereduksi ukuran tumor yang sudah ada sebelumnya. Khasiat ini diperoleh dari bahan aktif didalamnya.
11. Bawang putih.
Sejak dahulu bawang putih telah dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat. Komponen yang nenberikan manfaat bagi kesehatan adalah Allicin yang menimbulkan aroma yang sangat kuat.Allicin dapat menghancurkan pembentukan pembekuan darah, dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah. Tanaman bawang putih memiliki sifat antimikroba, anti trombotik, hipolipidemik, antiarthitis, hipolikemik, mengobati dan mencegah kanker.
12. Kunyit ( Curcuma SP ).
Rimpang kunyit mengandung senyawa kurkumin (Zat pewarna kuning) yang mempunyai efek antiperadangan, antioksidan, antibakteri, Imunostimulan, sebagai kologogum ( menstimulasi dinding kantong empedu untuk meningkatkan sekresi cairan empedu yang berperan dalam pemecahan lemak ), hipolipidemik (menurunkan kolesterol), hepatoprotektor (melindungi hati dari zat toksit ), dan sebagai tonikum atau penyegar. Senyawa kurkuminoid memiliki kemampuan melindungi sel-sel, jaringan, dan organ tubuh dari radikal bebas, dan mencegah pembentukan radikal yang baru disamping itu, kunyit juga bermanfaat untuk melindungi hati dan banyak digunakan sebagai makanan pendamping bagi penderita lever.
13. Teh (Cammalia SP )
Teh sejak dulu dikenal sebagai minuman yang memiliki khasiat terhadap kesehatan. Khasiat utama the karena mengandung senyawa polifenol yang didalam tubuh dapat membantu kinerja enzim superioxide dismutase (SDP) untuk melawan radikal bebas. Teh juga mengandung alkaloid dan mineral yang berkhasiat bagi kesehatan.Mineral penting didalam teh adalah fluor (F) yang bangus untuk kesehatan gigi. Sedangkan kandungan kafein (Alkaloid) dalam teh membantu memperlancar air seni. Kandungan Senyawa polifenol yang tinggi di dalam teh hijauberperan sebagai pelindung terhadap serangan kanker karena dapat menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker payu dara. Selain itu the juga bermanfaat untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasinya termasuk terjadinya katarak.
14. Ubi Jalar Ungu
Ubi jalar ungu biasa disebut ipomea batatas blackie karena memiliki kulit dan daging umbi yang berwarna ungu kehitaman (ungu pekat). Ubi jalar ungu mengandung pigmen anthosianin yamg lebih tinggi daripada ubi jalar jenis lainnya. Ubi jalar merupakan sumber karbphidrat dan sumber kalori. Sebagai sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, C, Thiamin (vitamin B1), dan ribovlavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (p), dan calcium (ca). Anthosianin ubi jalar ungu memiliki fumgsi fisiologi missal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi antikanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodine.
15. Stroberi
Buah berwarna merah ini banyak terdapat di Indonesia, memiliki merah matang karena kaya akan pigmen anthosianin yang mengandung antioksidan tinggi dan juga senyawa- senyawa lain seperti serat, vitamin C, potasain dan asam ellagic. Kandungan antioksidan yang tinggi dari stroberi dapat digunakan untuk menanggulangi masalah penyakit akibat radikal bebas seperti kanker, stroke dan proses penuaan. Disaming itu dapat mencegah terjadinya radang dan alergi. Stroberi merupakan buah- buahan yang mengandung gula rendah sehingga cocok untuk diet pengidap diabetes, melawan encok, dan radang sendi.
16. Tempe
Isoflavon dapat ditemukan pada kacang- kacangan terutama kedelai yang diyakini memiliki sifat estrogenic, antikarsinogenik, antiosteoporosittk, antioksidan dan dapat juga memperbaiki sindroma menopause. Isoflavon pada tempe dapat mencegah aktivitas sel menjadi sel kanker, juga memperbaiki metabolism hormone tiroid , menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta melindungi sel- sel hati dari paparan senyawa beracun. Selain itu isoflavon juga berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah. Beberapa efek positif dari isoflavon adalah antiadrenalin, yang membuat jantung bekerja lebih santai, disamping antiperadangan serta mencegah ketidakteraturan denyat jantung.
Alpukat merupakan sumber vitamin E ( tokoferol), banyak mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yaitu asam oleat tunggal yang bersifat antioksidan kuat. Alpukat kaya akan mineral kalium tetapi rendah natriumnya dan mengandung sedikit gula dan serat berlimpah. Buah dan daun alpikat mengandung saponin, alkaloida, dan flavonoid, serta tannin. Daun alpukat mengandung polifenol, quercetin, dan gula alcohol. Alpukat juga mengandung Betakaroten, klorofil, Vitamin E, dan vitamin B- kompleks. Alpukat mampu menurunkan risiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu- satunya buah yang kaya lemak. Lemak alpukat didominasi asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang bersifat antioksidan kuat. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar LDL sambil menaikkan HDL, sehingga menekan risiko stroke dan serangan jantung. Karena kadar asam folat dan vitamin E- nya juga tinggi, alpukat lebih efektif dalam meredam hipertensi dan dapat membantu memperlancar aliaran darah.
2. Taoge
Taoge merupakan kecambah yang berasal dari biji- bijian, seperti kacang hijau, kacang kedelai, atau kacang tunggak. Sayuran taoge dari jenis apapun banyak mengandung senyawa fitokimia yang berkhasiat. Taoge merupakan sumber asam amino esensial dengan komposisi yang lebih baik daripada kedelai. Taoge juga merupakan sumber vitamin E yang sangat potensial. Manfaat taoge adalah dapat mencegah kanker, mencegah serangan jantung dan stroke, mencegah osteoporosis, membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dan dapat membantu meningkatkan kesuburan
3. Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang merupakan sumber vitamin C yang baik, sehingga mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh zat radikal bebas. Pepaya dikenal dapat mengatasi gangguan pencernaan. Buah yang tak mengenal musim ini dapat menghilangkan cacing usus. Pepaya masak dapat digunakan untuk penyembuhan disentri, rematik, dan yang bermasalah dengan produksi lender.
4. Jeruk
Jeruk adalah buah yang sangat kaya vitamin dan mineral, juga mengandung serat makanan yang esensial bagi pertumbuhan dan berkembangnya tubuh. Buah jeruk merupakan sumber enzim pectin yang berfungsi menurunkan LDL (kolesterol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh darah dan memperkecil resiko serangan jantung. Jeruk yang mengandung flavonoid yang bertanggung jawab dalam membuat buah jeruk berwarna cerah. Flavonoid meningkatkan efektifitas vitamin C dan menguatkan dinding- dinding pembuluh darah. Buah jeruk adalah sumber alami asam folik yang bisa membantu mencegah penyakit fatal yang berkaitan dengan usia, seperti penyakit jantung dan Alzheimer.
5. Jambu Biji
Diantar berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Jambi biji juga kaya serat, khususnya pectin (serat larut air). Jambu biji berfungsi memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah, dan barguna untuk menyerang virus. Mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat- zat gizi lainnya ke sel- sel tubuh, mengandalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh. Dalam jambu biji juga ditemukan likopen yang m,emiliki aktivitas antioksidan. Disamping manfaat jambu biji untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah serta mencegah kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi, dan penyembuhan luka jambu biji juga berkhasiat antiradang, antidiare dan menghentikan pendarahan.
6. Apel
Buah apel selain mempunyai kandungan senyawa pectin juga mengandung zat gizi kalori, hidrat arang, lemak, protein, kalium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan air. Serat apel mampu menurukan kolesterol darah, mengurangi pengerasan arteri, dan risiko penyakit jantung koroner. Pektin (serat larut) dalam apel dapat mengikat logam berat, seperti timbale dan merkuri dan mengaluarkannya dari tubuh. Kedua jenis serat dalam apel dapat berfungsi sebagai pelindung munculnya kanker. Pektin juga bermanfaat mengatasi diare karena kemampuannya membentuk feses tetap lunak, bulky dan tidak cair. Kulit apel mencegah serangan radikal bebas sehingga dapat melindungi tubuh dari kemungkinan seranagan kanker.
7. Wortel
Wortel merupakan tanaman yang sangat bermanfaat karena banyak mengandung Beta karoten. Semakin oranye warnanya, maka semakin tinggi pula kandungan beta karotennya. Wortel adalah salah satu sumber makanan detoksifikasi yang mempunyai kemampuan untuk mengatur ketidak seimbangan dalam tubuh. Wortel sebagai sumber vitamin A berfungsi untuk membantu proses penglihatan. Vitamin tersebut merupakan bagian yang sangat penting dari penerimaan cahaya mata. Semua pigmen penglihatan mata dibuat dari protein yang mengandung vitamin A. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan katarak dan kebutaan. Wortel kaya akan zat antioksidan beta karoten yang mampu mencegah radikal bebas menjadi kanker. Wortel berfungsi mencegah risiko stroke, serangan jantung, hipertensi, mengatasi rabun senja, mata minus, mengatasi cacingan, nyeri haid dan senbelit.
8. Pisang Raja
Pisang raja banyak mengandung beta karoten yang merupakan provitamin A, hal ini menyebabkan pisang raja dapat digunakan untuk mencegah penyakit katarak atau rabun senja, serta mampu mencegah timbulnya kanker perut, pendarahan usus besar, mencegah infeksi, melancarkan buang air besar, dan pelembeb kulit muka.
9. Tomat
Buah tomat banyak mengandung vitamin A dan C, selain itu tomat juga mengandung likopen. Likopen sebagai salah satu antioksidan kuat yang banyak ditemukan dalam sayuran dan buah, mempunyai potensi yang tinggi dalam menghambat oksigen bebas yang merusak. Sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan karena radikal bebas dan dari radiasi sinar UV, berbagai penyakit degenerative.Hal ini disebabkan karena kemampuannya dalam mengikat oksigen bebas untuk menangkap radikal peroksi, untuk mencegah oksidasi DNA, untuk mencegah deroksidasi lemak, dan untuk mencegah oksidasi dari Low Density Lipoprotein (LDL).Likopen juga berpengaruh terhadap kadar gula darah, yaitu semakin rendah kadar likopen darah, maka kecenderungan terjadi lonjakan kadar gula darah menjadi semakin mudah atau sebaliknya. Likopen mempengaruhi resistensi hormone insulin, sehingga toleransi tubuh terhadap glukosa meningkat. Manfaat lain dari tomat adalah untuk mencegahberbagai jenis kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker leher rahim, Asma, Atheros klorosis, fungsi imun, jantung dan penyakit degenerative.
10. Jahe (Zingiber Officinale).
Jahe merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang sering kita temui sehari-hari yang dikenal sebagai rimpang berbau harum dan mempunyai rasa yang pedas. Sejak dulu rimpang jahe dipergunakan sebagai obat tradisional atau bumbu dapur, pemberi aroma dan rasa pada roti, kue,biscuit,kembang gula, serta berbagai minuman ,rimpang jahe mengandung senyawa fenolik, flovonoid dan polifenol.ada tiga jenis jahe yang sikenal yaitu Jahe besar (Jahe gajah ), Jahe kecil (Jahe Emprit), dan Jahe merah dari ketiga jenis jahe tersebut, yang sering digunakan sebagai obat adalah Jahe merah karena karena kandungan minyak arsirinya lebih banyak. Jahe dipercaya mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker atau mereduksi ukuran tumor yang sudah ada sebelumnya. Khasiat ini diperoleh dari bahan aktif didalamnya.
11. Bawang putih.
Sejak dahulu bawang putih telah dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat. Komponen yang nenberikan manfaat bagi kesehatan adalah Allicin yang menimbulkan aroma yang sangat kuat.Allicin dapat menghancurkan pembentukan pembekuan darah, dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah. Tanaman bawang putih memiliki sifat antimikroba, anti trombotik, hipolipidemik, antiarthitis, hipolikemik, mengobati dan mencegah kanker.
12. Kunyit ( Curcuma SP ).
Rimpang kunyit mengandung senyawa kurkumin (Zat pewarna kuning) yang mempunyai efek antiperadangan, antioksidan, antibakteri, Imunostimulan, sebagai kologogum ( menstimulasi dinding kantong empedu untuk meningkatkan sekresi cairan empedu yang berperan dalam pemecahan lemak ), hipolipidemik (menurunkan kolesterol), hepatoprotektor (melindungi hati dari zat toksit ), dan sebagai tonikum atau penyegar. Senyawa kurkuminoid memiliki kemampuan melindungi sel-sel, jaringan, dan organ tubuh dari radikal bebas, dan mencegah pembentukan radikal yang baru disamping itu, kunyit juga bermanfaat untuk melindungi hati dan banyak digunakan sebagai makanan pendamping bagi penderita lever.
13. Teh (Cammalia SP )
Teh sejak dulu dikenal sebagai minuman yang memiliki khasiat terhadap kesehatan. Khasiat utama the karena mengandung senyawa polifenol yang didalam tubuh dapat membantu kinerja enzim superioxide dismutase (SDP) untuk melawan radikal bebas. Teh juga mengandung alkaloid dan mineral yang berkhasiat bagi kesehatan.Mineral penting didalam teh adalah fluor (F) yang bangus untuk kesehatan gigi. Sedangkan kandungan kafein (Alkaloid) dalam teh membantu memperlancar air seni. Kandungan Senyawa polifenol yang tinggi di dalam teh hijauberperan sebagai pelindung terhadap serangan kanker karena dapat menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker payu dara. Selain itu the juga bermanfaat untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasinya termasuk terjadinya katarak.
14. Ubi Jalar Ungu
Ubi jalar ungu biasa disebut ipomea batatas blackie karena memiliki kulit dan daging umbi yang berwarna ungu kehitaman (ungu pekat). Ubi jalar ungu mengandung pigmen anthosianin yamg lebih tinggi daripada ubi jalar jenis lainnya. Ubi jalar merupakan sumber karbphidrat dan sumber kalori. Sebagai sumber vitamin dan mineral, vitamin yang terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, C, Thiamin (vitamin B1), dan ribovlavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (p), dan calcium (ca). Anthosianin ubi jalar ungu memiliki fumgsi fisiologi missal antioksidan, antikanker, antibakteri, perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Ubi jalar ungu bisa menjadi antikanker karena didalamnya ada zat aktif yang dinamakan selenium dan iodine.
15. Stroberi
Buah berwarna merah ini banyak terdapat di Indonesia, memiliki merah matang karena kaya akan pigmen anthosianin yang mengandung antioksidan tinggi dan juga senyawa- senyawa lain seperti serat, vitamin C, potasain dan asam ellagic. Kandungan antioksidan yang tinggi dari stroberi dapat digunakan untuk menanggulangi masalah penyakit akibat radikal bebas seperti kanker, stroke dan proses penuaan. Disaming itu dapat mencegah terjadinya radang dan alergi. Stroberi merupakan buah- buahan yang mengandung gula rendah sehingga cocok untuk diet pengidap diabetes, melawan encok, dan radang sendi.
16. Tempe
Isoflavon dapat ditemukan pada kacang- kacangan terutama kedelai yang diyakini memiliki sifat estrogenic, antikarsinogenik, antiosteoporosittk, antioksidan dan dapat juga memperbaiki sindroma menopause. Isoflavon pada tempe dapat mencegah aktivitas sel menjadi sel kanker, juga memperbaiki metabolism hormone tiroid , menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta melindungi sel- sel hati dari paparan senyawa beracun. Selain itu isoflavon juga berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah. Beberapa efek positif dari isoflavon adalah antiadrenalin, yang membuat jantung bekerja lebih santai, disamping antiperadangan serta mencegah ketidakteraturan denyat jantung.
tanpa judul
lagi bingung,,,
pusing berat,,,
kerjaan lagi banyak,,,
ko' ngeluh terus ya,,,?
semangat!!!, kerja pelan pelan saja,,,
sedikit demi sedikit,,,
pasti akan beres,,,
............................
pusing berat,,,
kerjaan lagi banyak,,,
ko' ngeluh terus ya,,,?
semangat!!!, kerja pelan pelan saja,,,
sedikit demi sedikit,,,
pasti akan beres,,,
............................
Rabu, 05 Mei 2010
Senin, 03 Mei 2010
hujan
Hujan ini masih sama
Seperti setahun yang lalu
Atau hujan dua tahun yang lalu
Dan hujan ini masih sama seperti tiga tahun yang lalu
Hujan tiga tahun lalu
Deras mengguyur bumi tapi tak dinginkan hatiku
Hujan dua tahun lalu
Hanya tinggalkan tetesan air di kursi kosong
Setahun lalu hujan seakan tak berarti
Terlalu sibuk menatap pelangi
Hujan hari ini
Menghapus kenangan masa lalu
Tapi tinggalkan lubang di hati
Seperti setahun yang lalu
Atau hujan dua tahun yang lalu
Dan hujan ini masih sama seperti tiga tahun yang lalu
Hujan tiga tahun lalu
Deras mengguyur bumi tapi tak dinginkan hatiku
Hujan dua tahun lalu
Hanya tinggalkan tetesan air di kursi kosong
Setahun lalu hujan seakan tak berarti
Terlalu sibuk menatap pelangi
Hujan hari ini
Menghapus kenangan masa lalu
Tapi tinggalkan lubang di hati
Langganan:
Postingan (Atom)